Tipe Data
MS.Visual Basic 6.0 menyediakan beberapa tipe data seperti pada tabel di bawah
ini:
Tipe | Nilai | Memory |
Integer | Bilangan Bulat | 2 byte |
Long | Bilangan Bulat | 4 byte |
Single | Bilangan Desimal | 4 byte |
Double | Bilangan Desimal | 8 byte |
Currency | 15 digit didepan koma dan 4 digit dibelakang koma | 8 byte |
String | Teks | 1 byte / karakter |
Byte | Bilangan Bulat | 1 byte |
Bolean | Logika | 2 byte |
Date | Tanggal & Waktu | 8 byte |
Object | Gambar dan obyek yang lain | 4 byte |
Variant | Tipe data sendiri | 16 byte + 1byte/ karakter |
Tabel 1. Tipe data berdasarkan nilai dan memory
Tipe | Range |
Integer | ‐32768 s/d 32767 |
Long | ‐2147483.648 s/d 2147483.647 |
Single | Negatif : ‐3.402823E38 s/d ‐1.401298E‐45 |
Positif : 1.401298E‐45 s/d 3.402823E38 | |
Double | Negatif : ‐1.79769313486232E308 s/d ‐4.94065645841247E‐324 |
Positif : 4.94065645841247E‐324 s/d 1.79769313486232E308 | |
Currency | ‐922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807 |
String | 0 s/d 2 milyar karakter (95/97 & NT) dan 0 s/d sekitar 65535 karakter (Versi 3.1) |
Byte | 0 s/d 255 |
Bolean | True (benar) atau False(salah) |
Date | A Januari 100 s/d 31 Desember 9999 |
Object | Referensi Objek |
Variant | Null, error, dan seluruh tipe data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, array |
- Penggunaan Tipe Data Variant
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikan suatu variabel, tetapi langsung
memakainya, maka variabel yang dipakai akan bertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean,numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis data yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.
- Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam MS.Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record barang dapat terdiri tipe data string untuk menampung data kode, nama, jenis, satuan, harga. Record data barang semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut:
Private Type NamaTipeData
End Type
Atau;
Public Type NamaTipeData
End Type
Sebagai contoh untuk record data pegawai seperti dibahas diatas, dapat dibuat tipe
datanya sebagai berikut :
Public Type DataBarang
kode As String *10
Nama As String *25
Jenis As String *25
Satuan As String *15
harga As Long
End Type
Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai
pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS.Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama
variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.
Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long
Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini:
Nama$ = “Muslihudin”
Alamat$ = “Jl. Prabudimuntur 88 Ciamis”
Gaji& = 6000000
Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.
Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, MS.Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam – macam operator, diantaranya:
- Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk
memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
<variabel> = <ekpresi>
Contoh
Bilangan = 0
jumlah = 500
- Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut:
Operator | Operasi |
^ | Pangkat |
- | Tanda Negatif |
*,/ | Perkalian & pembagian |
\ | Pembagi Integer |
Mod | Modulus (Sisa Pembagian) |
+,- | Tambah & Pengurangan |
+,& | Penggabungan String |
- Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan
data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding:
Operator | Operasi |
= | Sama dengan |
<> | Tidak sama dengan |
< | Lebih kecil |
> | Lebih Besar |
<= | Lebih kecil atau sama dengan |
>= | Lebih besar atau sama dengan |
Like | Mempunyai ciri sesuai |
Is | sama referensi objek |
- Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:
Operator | Operasi |
Not | Tidak |
And | Dan |
Or | Atau |
Xor | Exclusive or |
Eqv | Ekuivalensi |
Lmp | Implikasi |
Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.
HATUR NUHUN KANG
ReplyDelete