Tipe Data, Variabel dan Operator di VB6

Friday, October 3, 2014

Tipe Data

MS.Visual Basic 6.0 menyediakan beberapa tipe data seperti pada tabel di bawah
ini:

Tipe

Nilai

Memory

Integer Bilangan Bulat 2 byte
Long Bilangan Bulat 4 byte
Single Bilangan Desimal 4 byte
Double Bilangan Desimal 8 byte
Currency 15 digit didepan koma dan 4 digit dibelakang koma 8 byte
String Teks 1 byte / karakter
Byte Bilangan Bulat 1 byte
Bolean Logika 2 byte
Date Tanggal & Waktu 8 byte
Object Gambar dan obyek yang lain 4 byte
Variant Tipe data sendiri 16 byte + 1byte/ karakter

Tabel 1. Tipe data berdasarkan nilai dan memory

Tipe

Range

Integer ‐32768 s/d 32767
Long ‐2147483.648 s/d 2147483.647
Single Negatif   : ‐3.402823E38 s/d ‐1.401298E‐45
Positif     : 1.401298E‐45 s/d 3.402823E38
Double Negatif   : ‐1.79769313486232E308 s/d ‐4.94065645841247E‐324
Positif     : 4.94065645841247E‐324 s/d 1.79769313486232E308
Currency ‐922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807
String 0 s/d 2 milyar karakter (95/97 & NT) dan 0 s/d sekitar 65535 karakter (Versi 3.1)
Byte 0 s/d 255
Bolean True (benar) atau False(salah)
Date A Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object Referensi Objek
Variant Null, error, dan seluruh tipe data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, array

 

  • Penggunaan Tipe Data Variant

Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikan suatu variabel, tetapi langsung
memakainya, maka variabel yang dipakai akan bertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean,numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis data yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.

  • Tipe Data Buatan Sendiri

Dalam MS.Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record barang dapat terdiri tipe data string untuk menampung data kode, nama, jenis, satuan, harga. Record data barang semacam ini disebut tipe data terstruktur.


Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut:
Private Type NamaTipeData


End Type


Atau;
Public Type NamaTipeData


End Type

Sebagai contoh untuk record data pegawai seperti dibahas diatas, dapat dibuat tipe
datanya sebagai berikut :
Public Type DataBarang
     kode As String *10
     Nama As String *25
     Jenis As String *25
     Satuan As String *15
     harga As Long
End Type

Variabel

Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai
pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS.Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.
Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama
variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.

Dim nama As String 
Dim Alamat As String * 36 
Dim Gaji As Long

Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.

Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini:

Nama$ = “Muslihudin”
Alamat$ = “Jl. Prabudimuntur 88 Ciamis”
Gaji& = 6000000

Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.

Operator

Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, MS.Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam – macam operator, diantaranya:

  • Operator Penugasan

Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk
memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :

<variabel> = <ekpresi>

Contoh

Bilangan = 0
jumlah = 500

  • Operator Aritmatika

Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut:

Operator

Operasi

^

Pangkat

-

Tanda Negatif

*,/

Perkalian & pembagian

\

Pembagi Integer

Mod

Modulus (Sisa Pembagian)

+,-

Tambah & Pengurangan

+,&

Penggabungan String
  • Operator Pembanding

Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan
data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding:

Operator

Operasi

=

Sama dengan

<>

Tidak sama dengan

<

Lebih kecil

>

Lebih Besar

<=

Lebih kecil atau sama dengan

>=

Lebih besar atau sama dengan

Like

Mempunyai ciri sesuai

Is

sama referensi objek
  • Operator Logika

Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:

Operator

Operasi

Not

Tidak

And

Dan

Or

Atau

Xor

Exclusive or

Eqv

Ekuivalensi

Lmp

Implikasi

Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.

1 comments: